D. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
- Kebijakan otonomi memiliki dampak positif terhadap gerakan separatis, yaitu mengurangi kemungkinan terjadinya gerakan separatisme dan mengurangi kadar ke-ekstrimis-an gerakan separatis.
- Untuk mendukung kebijakan otonomi tersebut maka pemerintah perlu melaksanakan kebijakan khusus dalam rangka menekan keinginan untuk disintegrasi yang dilakukan oleh individu.
- Dampak turunan dari kebijakan otonomi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, kita tidak seharusnya menafsirkan bahwa otonomi yang gagal selalu memunculkan disintegrasi dan tindakan separatis anarkis. Salah satu indikasi bahwa kebijakan otonomi dianggap berhasil bilamana para politisi di tingkat pusat juga mampu berfikir dan bertindak dengan pola pemikiran berbasis lokal.
- Kebijakan otonomi memiliki dampak positif terhadap gerakan separatis, yaitu mengurangi kemungkinan terjadinya gerakan separatisme dan mengurangi kadar ke-ekstrimis-an gerakan separatis.
- Untuk mendukung kebijakan otonomi tersebut maka pemerintah perlu melaksanakan kebijakan khusus dalam rangka menekan keinginan untuk disintegrasi yang dilakukan oleh individu.
- Dampak turunan dari kebijakan otonomi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, kita tidak seharusnya menafsirkan bahwa otonomi yang gagal selalu memunculkan disintegrasi dan tindakan separatis anarkis. Salah satu indikasi bahwa kebijakan otonomi dianggap berhasil bilamana para politisi di tingkat pusat juga mampu berfikir dan bertindak dengan pola pemikiran berbasis lokal.
Coba komen
BalasHapusDi Indonesia menganut regionalisasi desentralisasi bukan federalisasi. Nah, faham itulah yang dipakai untuk mengejar tujuan negara republik Indonesia. Tujuan negara adalah Undang -Undang dasar 1945 dengan filosofi pancasila. Kajian tentang masyarakay pribumi juga penting dalam cakupan regionalisasi. Karena efekstifitas atau suksenya rejim otonomi regional akan berdampak pula terhadap kerentanan separatisme.
BalasHapus